You are the visitor number

Sabtu, 11 Desember 2010

Joke

Pesan :
'PAPA lagi di kantor polisi ada masalah , tolong belikan dulu pulsa 50rb ke nomor xxxxxx ,jangan telp PAPA dulu ….. nanti PAPA ganti..

aku :
Ya ampun papa kenapa? Kok bs?

Penipu :
Ada masalah besar, belikan pulsa 50rb nanti papa ganti

aku :
Masalah apa? Jgn nakutin pah, adek gak ada duit, adek ambil uang di toko 300rb ya, 50 bwt pulsa 250rb bwt adek ya mw beli kerudung. Jd dilaci sisa 16,2jt

Penipu :
Ya, ambil 500rb buat pulsa papa, papa tunggu segera.

aku :
Tp mama lg ketempat bude, tgg mama aja ya, adek takut.

Penipu :
Mama sudah dikantor polisi sama papa, adek jgn takut, transfer aja uang nya 5jt ke rek ini xxx.xxx.xxxx (welaahh naekk lg 5jt, penipu kemaruk)

aku:
O iya lupa … Bukannya papa polisi? tiap hari kan juga dikantor polisi (maaf pah adek suka amnesia)

Joke Lagi

Bermula saat ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di pintu sorga. Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di sana.

Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja.

Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya.

Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana.

"Hi..malaikat, mengapa jam-jam ini putarannya berbeda-beda," tanya manusia tersebut kepada malaikat.

"Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup," jawab sang malaikat.

"Semakin jujur pemerintahan di negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya," lanjut sang malaikat.

"Coba lihat," kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, "jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh."

"Itu lagi...itu lagi...!!!!" seru yang lainnya, "Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina."

Mereka semua terlihat asik menikmati perputaran jam-jam tersebut. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.

"Hi..malaikat, dimanakah gerangan jam Indonesia?" tanya manusia tersebut.

"Oh, jam Indonesia...Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin," jawab sang malaikat

Sabtu, 04 Desember 2010

JOKE KOCAK

Kls yg tadinya ribut, menjadi sunyi-senyap stlh guru Bahasa Indonesia yg paling ditakuti itu tlh msk ke dlm ruang kls. Wajahnya garang spt harimau kelaparan.
Murid2: "Selamat pagi, Bu Guru!"
Bu Guru (dgn suara melengking): "Mengapa blg selamat pagi saja, Kalau begitu siang, sore dan malam kalian mendoakan saya tidak selamat ya?"
Murid2: "Selamat pagi, siang, sore dan malam Bu Guru…"
Bu guru: "Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan selamat seperti itu! Katakan saja selamat sejahtera, kan lebih bagus didengar dan penuh makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan."
Murid2: "Selamat sejahtera Bu Guru!"
Bu Guru: "Sama-sama, duduk! Dengar baik-baik!! Hari ini saya mau menguji kalian semua tentang lawan kata atau antonim kata. Kalau saya sebutkan perkataannya, kamu semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti?"
Murid2: "Mengerti Bu Guru…"
Guru: "Pandai!"
Murid2: "Bodoh!"
Guru: Tinggi!
Murid2: Rendah!
Guru: Jauh!
Murid2: Dekat!
Guru: Berjaya!
Murid2: Menang!
Guru: Salah itu!
Murid2: Betul ini!
Guru (geram): Bodoh!
Murid2: Pandai!
Guru: Bukan!
Murid2: Ya!
Guru (mulai pusing): Oh Tuhan!
Murid2: Eh Setan!
Guru: Dengar ini…
Murid2: Budek itu…
Guru: Diam!!!!!
Murid2: Ribut!!!!!
Guru: Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid2: Ini adalah jawaban, pandai!!!
Guru: Saya rotan baru tau rasa!!
Murid2: Kamu akar lama tak tau rasa!!
Guru: Malas aku ngajar kalian!
Murid2: Rajin kami belajar bu guru…
Guru: Kalian gila semua!!!
Murid2: Kami waras sebagian!!!
Guru: Cukup! Cukup!
Murid2: Kurang! Kurang!
Guru: Sudah! Sudah!
Murid2: Belum! belum!
Guru: Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid2: Sebab saya seorang pandai!
Guru: Oh! Melawan, ya??!!
Murid2: Oh! Mengalah, tidak??!!
Guru: Kurang ajar!
Murid2: Cukup ajar!
Guru: Habis aku!
Murid2: Kekal Kamu!
Guru (putus asa): O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid2: K.O. Pelajaran belum mulai!
Guru: Sudah, bodoh!
Murid2: Belum, pandai!
Guru: Mati aku!
Murid2: Hidup kami!